A
Accio (Summoning Charm/Mantra Panggil)
Accio (Summoning Charm/Mantra Panggil)
Tipe: Charm
Pelafalan:
beberapa pelafalan yang ada:
['ɑkkio] (AK-ee-o) - English (film)
['ɑksio] (AK-see-o) - (audio-book)
['accio] (A-see-o) - English (film)
Deskripsi:
Mantra ini memanggil benda kepada si perapal mantra, untuk jarak tertentu. Mantra ini dapat digunakan dengan 2 cara, yaitu:
· Dengan cara menyebutkan mantra dan nama benda yang ingin dipanggil ("Accio Firebolt"),
· Atau dengan mengacungkan tongkat ke arah objek yang setelah itu atau pada saat bersamaan menyebutkan mantra nya untuk menarik objek tersebut ke arah perapal mantra.
Dalam kasus yang lain, si perapal mantra harus berkonsentrasi terhadap objek yang menjadi target. Si perapal mantra tidak perlu mengetahui secara tepat dimana benda tersebut berada, apabila mereka menyebutkan nama benda yang ingin dipanggil. Hal ini dibuktikan ketika Hermione Granger menjelaskan pada tahun 1997 bahwa dia memanggil buku-buku tentang horcrux dari kantor Dumbledore hanya dengan mengucapkan "Accio Buku Horcrux!" ketika dirinya berada di menara Gryffindor.
Terlihat/Disebutkan:
Harry Potter memanggil sapu terbang nya untuk menghadapi tugas pertama dalam turnamen triwizard tahun 1994, begitupula ketika dia memanggil portkey untuk melarikan diri dari Lord Voldemort dan para Pelahap Maut-nya di pemakaman Little Hangleton pada tahun 1995. Mantra ini gagal untuk memanggil hrcrux pada tahun 1997, dan Harry juga gagal dalam menggunakan mantra ini untuk memanggil Rubeus Hagrid yang jatuh. Mantra ini juga digunakan sebagai cara tercepat untuk menemukan benda di dalam tas tangan Hermione yang diberi mantra perluasan tak terdeteksi, dan juga digunakan sebagai cara yang cepat untuk memancing ikan ("Accio salmon").
Catatan: Mantra Panggil ini hanya terbatas pada benda dan hewan-hewan kecil, seperti yang telah dijelaskan bahwa mantra ini tidak bias untuk memanggil manusia. Dan mantra ini bisa digunakan untuk benda yang telah tersihir kecuali memang benda tersebut sengaja disihir agar tidak dapat dipanggil dengan Mantra Panggil, seperti Horcrux dan jubah gaib milik Harry.
Etimologi: Berasal dari Bahasa Latin “ACCIO” yang berarti “aku memanggil”.
(Age-Line Spell)
Pelafalan: Tidak Diketahui
Deskripsi: Membuat garis batas yang tidak dapat dilewati oleh orang yang usianya belum mencapai usia yang telah ditentukan.
Terlihat/Disebutkan: Digunakan oleh Albus Dumbledore untuk menghentikan murid-murid yang masih dibawah umur untuk memasukkan nama mereka ke dalam Piala Api.
Notes: Garis batas usia ini dapat dilewati oleh orang yang meminum Ramuan Penua (dibuktikan oleh Fred and George Weasley, walaupun akhirnya gagal). Dengan demikian, fungsi mantra ini yaitu untuk usia mental, bukan usia fisik.
Aguamenti
Tipe: Charm
Pelafalan: AH-gwa-MEN-tee
Deskripsi: Mengeluarkan pancaran air dari ujung tongkat.
Terlihat/Disebutkan: Digunakan oleh Fleur Delacour untuk rok nya yang terbakar pada saat melakukan tantangan melawan Naga. Harry menggunakannya 2 kali pada tahun 1997: pertama ketika dia berusaha member air kepada Dumbledore di Gua Horcrux, dan kedua untuk memadamkan api di gubuk Hagrid yang dibakar oleh Thorfinn Rowle menggunakan mantra Incendio.
Etimologi: kemungkinan berasal dari kepanjangan kata Bahasa Spanyol agua (aqua) ("air") dan mente ("akal").
Alarte Ascendare
Tipe: Charm
Pelafalan: A-LAR-tey ah-SEN-deh-Rey
Deskripsi: Melambungkan hewan atau benda ke udara.
Terlihat/Disebutkan: Digunakan oleh Gilderoy Lockhart di Klub Duel di film adaptasi Harry Potter and the Chamber of Secrets.
Etimologi: Ascendare adalah sebuah kata kerja dari bahasa Latin yang berarti “melambung”.
(Albus Dumbledore's spell / Mantra Albus Dumbledore)
Deskripsi: Mantra ini sangat kuat ketika Dumbldore menggunakannya, Voldemort tidak dapat menahan kekuatan nya sehingga dia harus mengeluarkan tameng perak untuk mengelak. Ketika mantra ini bertubrukan dengan tameng Voldemort, terdengar suara keras menggema seperti gong.
Terlihat/Disebutkan: Mantra ini hanya sekali diperliharkan oleh Dumbledore di Kementrian Sihir, pada Pertemuran di Departemen Misteri 17 Juni 1996, ketika beliau berduel dengan Voldemort.
Alohomora
Tipe: Charm
Pelafalan: al-lu-ho-MOR-ah
Deskripsi: Digunakan untuk membuka pintu yang terkunci. Mantra ini tidak dapat digunakan untuk pintu yang dimantrai agar tidak dapat dibuka dengan mantra ini. Mantra ini dapat digunakan untuk membuka pintu yang dikunci secara sihir dengan menggunakan mantra Colloportus.
Terlihat/Disebutkan: Digunakan oleh Hermione Granger pada tahun 1991 pada pintu di koridor terlarang di lantai 3 di Hogwarts, dan di buku ke-3 Prisoner of Azkaban, untuk membuka jendela tempat Sirius dikurung di Menara Utara.
Etimologi: Alohomora berasal dari dialek Sidiki Afrika Barat yang digunakan dalam geomancy yang berarti menguntungkan bagi pencuri.
Notes: Di buku, ketika Alohomora digunakan, kunci/pintu harus diketuk sebanyak 3 kali.
Anapneo
Tipe : Healing Spell
Pelafalan: ah-NAP-nee-oh
Deskripsi: Menyembuhkan saluran pernapasan yang tersumbat.
Terlihat/Disebutkan: Professor Slughorn menggunakan mantra ini kepada Marcus Belby ketika dia tersedak makanan di Klub Slug pada tahun 1996.
Etimologi: Berasal dari kata kerja Bahasa Yunani anapneo, yang berarti "aku bernapas". Anapneo and Episkey adalah mantra yang secara langsung diturunkan dari Bahasa Yunani.
Tipe: Hex
Pelafalan: an-TAY-oh-KYOO-lay-shuh
Terlihat/Disebutkan: mantra ini dapat dibeli di Wiseacre's Wizarding Equipment di Diagon Alley dalam Lego Harry Potter: Years 1-4.
Notes: Manta ini yang mungkin digunakan terhadap Pansy Parkinson yang ditumbuhi tandukpada tahun 1996.
(Anti-Cheating Spell/Mantra Anti-Contek)
Pelafalan: Tidak diketahui
Deskripsi: Dilakukan diatas kerkamen untuk mencegah si penulis mencontek ketika menuliskan jawaban.
(Anti-Disapparition Jinx/Mantra Anti-Disapparate)
Tipe: Jinx
Pelafalan: Tidak diketahui
Deskripsi: Digunakan untuk mencegah seseorang ber-disapparate di suatu area. Kemungkinan mantra ini dapat digunakan untuk mencegah musuh memasuki area pertahanan, atau bias juga digunakan untuk menjebak/mengurung musuh di suatu area.
Terlihat/Disebutkan: Digunakan oleh Albus Dumbledore pada tahun 1996 Selama seranga Pelahap Maut di Departemen Misteri. Disebutkan juga bahwa tidak ada seorangpun yang dapat ber-apparate dan ber-disapparate ke dan dari dalam wilayah Hogwarts, dikarenakan oleh mantra ini.
(Antonin Dolohov's curse/Kutukan Antonin Dolohov)
Tipe : Curse
Pelafalan: Tidak diketahui
Deskripsi: Menyebabkan beberapa luka dalam; dapat mematikan. Efek pastinya tidak diketahui, akan tetapi karena sangat berbahaya, kemungkinan kutukan ini adalah kutukan hitam.
Terlihat/Disebutkan: Digunakan oleh Pelahap Maut Antonin Dolohov pada ertempuran di Departement Misteri. Dia melukai Hermione Granger dengan kutukan ini; sia langsung tidak sadarkan diri dan harus meminum sepuluh macam ramuan setiap harinya dalam beberapa waktu untuk penyembuhannya.
Notes: Kutukan ini tidak begitu efektif apabila digunakan secara Non-Verbal, namun kutukan ini masih dapat menimbulkan kerusakan serius, paling tidak saat mantra tersebut diucapkan oleh penyihir yang cakap. Also, Hermione had the added benefit of a hastily cast Shield Charm by Harry Potter which may have also lessened the damage caused.(could be the incantation "axelo")
Aparecium
Tipe : Charm
Pelafalan: AH-pa-REE-si-um
Deskripsi: Mantra ini dapat memunculkan tinta tak terlihat dan benda-benda tak terlihat pada umumnya.
Terlihat/Disebutkan: Pertama kali digunakan pada tahun 1993, ketika Hermione Granger berusaha memunculkan tulusan tak-terlihat pada buku harian Tom Riddle.
Etimologi: Berasal dari Bahasa Latin apparere, "memunculkan"; -ium dan -cium merupakan akhiran Bahasa Latin pada umumnya.
Apparation
Deskripsi: Digunakan untuk berpindah tempat secara sihir dari satu tempat ke tempat lain. Lisensi untuk ber-apparate diberikan kepada penyihir yang berusia 17 tahun. Apabila tidak dilakukan dengan benar, penyihir akan mengalami splinch, yang menyebabkan bagian dari tubuh mereka terpisah dan tertinggal di tempat dia ber-disapparate (menghilang).
Terlihat/Disebutkan: Hampir di semua seri. Harry dan teman-teman sekelas nya mengambil Apparation Class pada tahun 1997.
Notes: Tidak ada pelafalan, maupun gerakan tangan: Hanya dengan berputar di tempat sambil berkonsentrasi pada 3D, yaitu destination, determination dan deliberation.
Aqua Eructo
Tipe : Charm
Pelafalan: Ah-ku-a E-ruk-to
Deskripsi: Aqua Eructo adalah mantra yang menciptakan semboran air dan kemudian mengendalikannya.
Etimologi: "Aqua" berasal dari Bahasa Latin berarti, "air". "Eructo" adalah kata kerja "aku menaikan". "Aqua Eructo" berarti: "aku menaikkan air"
Arania Exumai
Tipe: Curse
Pelafalan: ah-rah-ni-a eks-su-may
Deskripsi: Spider-killing Curse adalah kutukan untuk membunuh atau paling tidak menghantam acromantula dan spesies laba-laba besar lainnya.
Terlihat/Disebutkan: Dalam Harry Potter and The Chamber of Secrets versi film-nya, Harry menggunakan kutukan ini di hutan terlarang untuk melawan acromantula. Dia mengetahui kutukan ini dari Tom Marvolo Riddle, yang menggunakan nya untuk melawan Aragog, dalam memori yang pernah Harry singgahi.
Etimologi: Berasal dari Bahasa Latin aranea, yang berarti “laba-laba”, dan exuo, berarti “aku menyingkirkan”.
Aresto Momentum
Tipe: Charm
Pelafalan: ah-RES-Toh mo-MEN-tum
Deskripsi: Untuk memperlambat benda yang sedang bergerak.
Terlihat/Disebutkan: Digunakan oleh Albus Dumbledore untuk menyelamatkan Harry Potter yang jatuh dari ketinggian dalam seri film adaptasi Harry Potter and the Prisoner of Azkaban.
Etimologi: Merupakan kombinasi dua kata dari dua bahasa; Yaitu dari bahasa Anglo-French (Bahasa Prancis Kuno) Arester, yang berarti "menghentikan", dan Bahasa Latin Momentum, yang berarti "Menambah kekuatan pergerakan." Dalam terjemahan literal nya berarti: "Membuat momentum nya berhenti" (Arrow-shooting spell/Mantra Tembakan Anak Panah)
Tipe: Conjuration
Deskripsi: Menembakkan Panah dari tongkat si Penyihir.
Terlihat/Disebutkan: Mantra ini biasa digunakan oleh ara suporter Appleby Arrows dalam pertandingan quidditch untuk menunjukkan dukungan untuk tim mereka , akan tetapi, Markas Besar Liga Quidditch Inggris dan Irlandia melarang penggunaan mantra ini selama pertandingan ketika wasit Nugent Potts tertusuk anak panah di hidungnya pada tahun 1894.
Ascendio
Tipe: Charm
Pelafalan: Ah-SEN-DI-oh
Deskripsi: Mantra yang membuat sang perapal mantra melesat ke atas.
Terlihat/Disebutkan: Digunakan oleh Harry Potter di Tugas Kedua untuk melesat ke permukaan air dalam film adaptasi Harry Potter and the Goblet of Fire.
Etimologi: Berasal dari Bahasa Latin ascendo, yang berarti "mendaki”.
Avada Kedavra (Killing Curse)
Tipe: Curse
Pelafalan: ah-VAH-dah keh-DAV-rah (/ə.'væ.də kə.'dæv.ɹə/)
Deskripsi: Memunculkan kilatan cahaya hijau dan suara gemuruh; kutukan ini menyebankan kematian instan pada korban. Tidak diketahui kontra kutukan ataupun mantra penahan (dengan pengecualian kutukan ini menabrak mantra yang lain di tengah udara dan memblokir kedua mantra tersebut), meskipun demikian si perapal mantra dapat dicegah, si korban dapat menghindari cahaya hijau, bersembunyi di balik benda padat (yang terbakar ketika terkena kutukan tersebut), atau apabila si perapal mantra tidak cukup kompeten, kutukan ini tidak akan efektif seperti yang digambarkan oleh Barty Crouch Jr (acyang menyamar sebagai Alastor Moody) dalam Goblet of Fire. Harry pernah 2 kali menggagalkan mantra tersebut dengan menggunakan Expelliarmus. Kutukan ini merupakan salah satu dari tiga Kutukan Tak-Termaafkan; hukuman bagi yang menggunakan kutukan ini terhadap orang lain adalah hukuman dari pemerintah, dikurung seumur hidup di Azkaban.
Beberapa kasus di dunia sihir yang tercatat untuk mengalahkan kutukan ini, dalam perlawanan langsung:
- Harry Potter diberi pelindungan sihir dari Kutukan yang dilancarkan oleh Voldemort, ketika ibu Harry mengorbankan diri nya untuk melindungi Harry.
- Harry merupakan satu-satunya orang dalam sejarah dunua sihir yang pernah bertahan hidup dari hantaman langsung Kutukan Maut ini.
- Harry terselamatkan oleh efek inti kembar antara tongkatnya dan tongkat voldemort dalam duel, begitu pula dalam petempuran di atas Little Whinging. Dalam pertempuran ini, tongkat bulu burung phoenix Harry menghancurkan tongkat yang dipinjam oleh Voldemort dari abdi nya, Lucius Malfoy. Dumbledore percaya bahwa kejadian ini dikarenakan oleh koneksi dan hubungan yang unik diantara 2 orang yang berduel, yang kompleks.
- Dalam Deathly Hallows dijelaskan, mengapa Harry terselamatkan. Pertama kali, ketika Voldemort berusaha membunuh Harry yang masih bayi, cabikan jiwa Voldemort teroyak dan menempel dalam diri Harry (memberi Harry koneksi dengan Voldemort, dan sebagian kekuatan Voldemort). Ketika Kutukan Maut menghantam Harry di Hutan Terlarang, kutukan itu membnuh cabikan jiwa Voldemort yang menempel pada diri Harry, dan member Harry keadaan dimana Voldemort memutuskan untuk menggunakan darah Harry untuk bangkit kembali, malah memberi Harry garis hidup yang merupakan jalan untuk kembali ke kehidupan, Harry dapat memilih jalan itu untuk kembali ke kehidupan, dan dia memilihnya. Kedua, Harry dapat membelokkan kembali kutukan tersebut kepada Voldemort (yang mati karena nya) disebabkan oleh kondisi special yang melibatkan Tongkat Elder. Tongkat ini dimenangkan oleh Draco ketika melucuti tongkat dumbledore, tetapi tidak ada yang menyadari hal ini, dan Draco tidak pernah menyentuh Tongkat Elder. Harry telah memenangkan tongkat Draco dalam duel ‘hidup atau mati’, hal ini membuktikan bahwa Harry adalah pemilik sebenarnya Tongkat Elder. Karena itu, ketika Harry menggunakan tongkat Draco untuk merapal mantra Expelliarmus melawan Kutukan Maut Voldemort, Kutukan Maut tersebut memantul mengenai Voldemort, meninggalkan Harry yang tak cedera sedikitpun dan membunuh Voldemort dalam sekali hantam dan untuk selamanya.
Terlihat/Disebutkan: Pertama kali diperlihatkan dalam Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, dalam kilas balik ketika Hagrid menggambarkan bagaimana kematian orangtua Harry, Voldemort diperlihatkan membunuh Lily Evans. Selanjutnya dalam Goblet of Fire digunakan terhadap seorang Muggle yang bernama Frank Bryce, dan di beberapa buku berikutnya. Tercatat bahwa Harry pernah menggunakan Kutukan Tak-Termaafkan yang lain dengan sukses, tetapi dia tidak pernah menggunakan Kutukan Maut.
Etimologi: Berasal dari mantra kuno dalam Aramaic yaitu Abracadabra, yang berarti 'biarkan benda itu hancur'. Sebenarnya, mantra tersebut digunakan untuk menyembuhkan rasa sakit dan 'benda' tersebut adalah rasa sakit, tetapi maksud dari 'benda' tersebut diubah menjadi orang yang berdiri di hadapan si perapal mantra.
Avifors
Tipe: Transfigurasi
Pelafalan: A-vi-fors
Deskripsi: Mengubah benda tak bergerak menjadi burung.
Terlihat/Disebutkan: The Harry potter video games.
Etimologi: Berasal dari Bahasa Latin "Avis" yang berarti "bird" dan "fors" berarti "untuk keberuntungan"
Avis
Tipe: Conjuration
Pelafalan: A-vis
Deskripsi: Menciptakan sekawanan burung dari ujung tongkat sihir si perapal mantra. Ketika digunakan secara berpasangan dengan Oppugno, mantra ini dapat digunakan secara ofensif.
Terlihat/Disebutkan: Digunakan oleh Mr. Olivander pada tauh 1994 untuk menguji Tongkat Viktor Krum. Juga digunakan oleh Hermione pada tahun 1996, dikombinasikan dengan Oppugno untuk menyerang Ron Weasley.
Etimologi: Berasal dari Bahasa Latin avis yang berarti "burung".
B
(Bat-Bogey Hex)Tipe: Hex
Pelafalan: Tidak diketahui
Deskripsi: menciptakan monster bersayap yang menyerang target.
Terlihat/Disebutkan: Ginny Weasley diketahui sebagai pengguna kutukan ini, dan digunakan kepada Draco Malfoy untuk membebaskan dirinya, Ron, Luna dan Neville dari Regu Inkuisitorial pada tahun 1996, dan terhadap Zacharias Smith ketika dia terus menerus menanyai Ginny tentang apa yang terjadi pada Pertempuran di Departemen Misteri.
Baubillious
Tipe: Charm
Pelafalan:' baw-BIL-li-us
Deskripsi: Mengeluarkan lampu bercahaya terang berwarna putih dari ujung tongkat.
Terlihat/Disebutkan: Hanya dalam Harry Potter TCG.
Etimologi: Kemungkinan beradal dari Bahasa Inggris , “bauble” Etimologinya tidak begitu jelas.
Notes: Dilihat dari pelafalannya, mantra ini kemungkinan digunakan Fillius Flitwick untuk menghias pohon natal hogwarts.
(Bedazzling Hex)
Tipe: Hex
Pelafalan: Tidak diketahui
Deskripsi: Sama seperti Disillusionment Charm/Mantra Penyamaran, digunakan untuk menyembunyikan orang atau benda.
Terlihat/Disebutkan: Disebutkan oleh Xenophilius Lovegood pada tahun 1998 ketika menggambarkan bahwa Jubah Gaib merupakan satu-satunya yang dapat membuat seseorang benar-benar tak terlihat, dan tidak memerlukan Disillusionment Charm ataupun Bedazzling Hex.
Notes: Mantra ini digunakan untuk membuat Jubah Gaib, walaupun jubah tersebut bukanlah Jubah Gaib yang sesungguhnya. Perbedaan antara disillusionment charm dan bedazzling hex tidak diketahui secara pasti. Disillusionment charm, membuat target berbaur seperti lingkungan sekitarnya sedangkan bedazzling hex, dilihat dari namanya kemungkinan menipu mata seseorang sehingga tidak dapat melihat orang lain yang menggunakan mantra ini.
